H-2 Idul Fitri 2016
Memang ya penyesalan itu selalu di akhir.Hati ini
sekarang benar-benar patah.Kedua kalinya tapi ini lebih parah.Karena aku yang
terlalu jauh berekspektasi sehingga jika itu tidak terjadi akan sakit
terasa.Tapi apa boleh buat sudah terjadi,kata orang sudah kepalang tanggung
tidak bisa di putar kembali atau di perbaiki.Jalan satu-satunya hanya bisa
menyongsong masa depan yang lebih baik.Memilah masa lalu yang patut di
pertahankan dan memperbaiki segala hal buruk yang telah di lakukan.Tidak bisa melupakan masa
lalu,hanya bisa menyimpan tapi jangan dipikirkan setiap hari.Karena pikiran dan
perjuangan masih ada yang lebih harus diutamakan,keluargamu.Tentu saja mereka
yang ada selalu untukmu.Ibu,yang harus harus dan harus diutamakan.Masih ada bapak,adek-adek.Merekalah
yang harus di berikan curahan tulus hatiku,sepenuh kasih saying.Bkan orang baru
yang hanya berlalu lalang seperti ini.Bahwa dia yang telah membuatku melangkah
mundur dan harus meilih jalan yang berbeda,yang dulunya ingin berangan-angan
sejalan beriringan.Tapi Tuhan mungkin berkehendak lain,sehingga menyadarkanku
akan kewajiban-kewajiban yang tetunda.Ada hikmah dari semua ini.Iya,belajar dan
terus belajar untuk mendewasakan diri.Tapi sesal tak luput dari hati
memang.Bahwa kenapa harus bertemu dengannya,menjalin hubungan yang kukira
bakalan serius dan inilah seseorang terakhir yang aku butuhkan,yang akan
menemaniku dan melepaskanku dari ancaman untk membuat hubungan yang
baru,menceritakan kisa yang saa kepada orang lain lagi,orang baru lagi.Bahwa
semua itu kurasa sekarang memang sudah tidak bisa lagi.Aku benar-benar menyesal
menjalin hubungan lagi dengan orang lain yang di sebut pacaran ini,aku pasrah
dengan jodoh,rezeki,maut.Pasti nanti akan menerima jatahnya.Untuk melupakan
dia,sangat sulit dimana banyak hal yang telah dilewati bersama.Ingin sekali
menghapus semua akunku yang berhubungan dengannya agar bisa lupa,tapi itu
membuat semakin tidak dewasa.Jadi biarkanlah !
Tuhan pasti telah menyiapkan yang lebih baik,masih
menata-nata,menyusun rencana yang akan indah pada waktunya.Tak perlu di
tangisi,bahwa kamu tak pernah menangis sejadi-jadinya untuk orang tua,kenapa
harus menangis untuk orang asing.Kau orang asing bagiku,yang tak aku tahu
seperti apa sebenarnya.Sampai ini berakhir aku baik-baik saja.Aku sadar memang
aku adalah wanita yang tak layak bersanding dengan orang seperti dia.Aku akan
belajar untuk lebih baik,memperbaiki diri hingga Tuhan memberkan jodoh yang
setara denganku.Kalau ingin yang baik jadilah yang baik.Tuhan memang menyadarkanku.Ketika
umur masih tersisa agar bermanfaat untuk orang tua,keluarga dan lingkungan
sekita.Aku ingin dedikasikan diri,bersosial dengan baik.Buat apa patah hati
berlarut-larut.Move,go go go.Bergeraklah lagi dan lagi.Jalan masih panjang jika
Tuhan meridhoi.Tidak usah gundah tidak perlu khawatir.Yang sudah ya sudah yang
pergi biarlah pergi (song lalalalala…).Benar kata emak,”Jangan pacaran
dulu,nanti ada waktunya”.
Cukuplah galau-galau selama ini.Sekrang sudah plong
dan tak terbebani lagi dengan apa yang kurasakan.Karena sekarang jelas.Sudah
tidak ada ikatan lagi memang tidak ada yang mengawali,memang tidak ada kata
sambung jadi yang mengakhirinya pun terserah siapa ya walaupun sikapnya telah
menunjukkan,jadi tak perlu ada kata putus cukup diam saja.Terima apa yang sudah
ada dan nikmati hidup kita masing-masing.Have nice our life J
Aku sudah selesai.
No comments:
Post a Comment