Pages

Monday, July 11, 2016

06 Maret 2016

06 Maret 2015,Jumatul Mubarokah.
Rintik hujan menemani siang ini ,sejak aku kuliah dan part time di sini ( baca : capcin ),baru kali ini,di tengah derasnya hujan dan air yang mennguyur tak mau berhenti ku di temani  sosok yang memberikan motivasi,arti hidup.Mungkin tak sebeapa tapi ketika ku mencernanya,ada kehidupan lain yang belum ku ketahui,mungkin tak banyak aku berbincang tapi itu berkesan,memasuki pikiran-pikiran orang laid an berusaha memahaminya.Seseorang yang bediri di seberang toko itu berkata,”Hidup itu seperti roda yang berputar,kala di atas ia tak boleh sombong,kala di bawah dia harus berusaha keras “.Ku amati lamat-lamat wajahnya,rona yang penat dan lelah,aku meniyakan setiap kata-kata  yang keluar dari bibir sembab itu.Memberikan sediit masukan dan pendapatku kadang kala jika ku tak sepaham.Obrolan kecil penuh makna,masih di liputi tetang materi.Itulah orang yang ku temui hari ini.Yang masih berpikir bahwa materi bisa di dapatkan dengan modal rupa,aku tak bisa menyalhkan jika rupa yang di sebutkan itu adalah kecantikan dari dalam yang akan napak bersinar dari luar tanpa orang lain itu melihat seutuhnya di sudah akan terlihat.Kecantikan itu setiap orang memilikinya tapi dengan takar dan ukuran tertentu.Senyumku terlihat untuk mendukung bukan menertawakan,bagiku senyu adalah kebahagiaan yang kubagikan kepada mereka,orang lain yang akan melihatnya ikut bahagia dan aku tularkan kebahagiaan itu untuk semuanya.Boleh jadi,aku sedikit percaya,namun aku menyesalkan apa yang di lakukan,mungkin ada ketrampilan lain yang bisa di tingkatkan agar apa yang di miliki menjadi kemampuan yang bisa di kembangkan.Itulah yang harus di lakukan agar sosok itu tak melanjutkan kegiatannya.Tapi aku bangga dengan kegigihannya untuk sang anak,itulah mengapa semua hal itu ada sisi negative dan positifnya.Cita-cita yang mulia,nada bicara yang membara,perasaan ini semakin berwarna.Menikmati dan berharap merasakan empati yang mungkin saja sama dengannya.Hidupku semakin berwarna dank u harap perlahan membuatku semakin berpikiran dewasa dan mendewasakan aku.Itu bagus.
Aku punya banyak mimpi tapi aku tidak pernah berusaha agar terealisasi bahkan terwujud,kenapa?itu sangat konyol.Itu yang membuat kamu semakin bobrok Yania,kamu bahkan buruk,hanya nampak di luar kamu mungkin bagus,tapi tidak di dalamnya,ternyata kamu tak ubahnya serigala berbulu domba,pandai menyembunyikan sesuatu,kamu tak ada bedanya berbuat dosa di atas dosa,kamu harus di cela dengan apa agar kau sadar,agar airmatamu jatuh dan kamu mengubah sifat serta sikap yang tidak senonoh ini????
Dengan mengutuk diri sendiri tak akan ada solusi yang di hasilkan,tak ada yang akan berubah tanpa kau usaha.Mindset,cara belajar,waktu yang kau habiskan terbuang sia-sia,sekarang jadilah diri sesosok orang dengan menggunakan waktu yang produktif,jangan malas,harus semangat !!!!!! :)

No comments:

Post a Comment